Saturday 22 June 2013

10 Makanan Era Kerajaan Eropa Yang Paling Aneh

Masa kerajaan Eropa atau era Victoria rupanya tak hanya menghadirkan kebudayaan mewah ala kerajaan. Namun ternyata juga memberikan sebuah arti berbeda dari masakan resmi kerajaan yang akan membuat bergidik jaman sekarang.
Mengapa bergidik? Karena rupanya makanan yang disajikan di era Victoria itu tak jarang merupakan makanan aneh. Bisa dibilang aneh karena mereka memiliki bahan makanan yang tak terpikirkan.
Hmm, daripada terlalu banyak berpikir, kita intip saja yuk seperti apa saja jenis masakan saat itu!

1. Makan Domba Sakit
http://abahaqiqah.com/wp-content/uploads/2013/02/memilih-domba-aqiqah.jpg
Broxy adalah nama yang diberikan untuk domba yang sakit dan kemudian siap mati untuk penyakit. Namun rupanya Broxy bahkan dijual umum dengan harga murah yang sering dibeli orang-orang tak mampu. Berminat mencicipi Broxy? Kamu harus siap dengan penyakit menular yang dibawanya seperti mulut kuning, kurap, infeksi, sampai tetanus!

2. Acar Kepala Babi
Acar Kepala Babi
Memasaknya adalah kepala babi direbus selama berjam-jam dengan bagian tumit sapi. Lalu daging kepala babi itu dilumuri garam dan diproses selama beberapa hari. Setelah itu, acar kepala babi ini siap disajikan dengan mustard dan cuka.

3. Ikan Berkerut
Ikan Berkerut
Sebetulnya yang membuat masakan ini aneh adalah bagaimana metode persiapannya. Koki jaman Victoria meyakini bahwa daging ikan akan dianggap berkualitas jika memiliki kerut seperti luka besar mendalam ketika mereka disayat saat masih hidup. Hmm, apakah kerutan ikan itu yang membuat selera makan bertambah? Tak ada yang tahu sih.

4. Jeli Paha Sapi Muda
Jeli Paha Sapi Muda
Dianggap sebagai salah satu masakan menjijikkan, bagaimana cara membuatnya? Gampangnya kamu cari daging bagian paha sapi muda lalu kamu rebus sangat lama. Seakan kurang, campurkan dengan bagian otak sapi muda. Setelah melunak, saring ke dalam cetakan sampai membentuk lembut ala jeli yang bisa juga kamu bekukan sebelum kamu siapkan irisan telur saat mau memakannya.

5. Bebek Tekan
Bebek Tekan
Cara memasaknya adalah pertama-tama koki mencekik mati bebek. Kenapa dicekik bukannya dipenggal? Rupanya koki ingin cairan tubuh bebek tetap bertahan. Lalu kemudian bebek ini dipanggang demi menghilangkan beberapa organ tubuh. Setelah itu daging yang tersisa ditekan sedemikian rupa dalam mesin sampai bagian darah keluar layaknya jus. Rupanya darah itu akan disajikan di atas daging bebek yang penyet.

6. Janin Hewan
http://duniasapi.com/id/images/stories/1%20pertumbuhan%20ternak%20sapi%20dalam%20kandungan.png
Saat sapi atau domba yang disembelih dalam kondisi mengandung maka otomatis janin yang dikandung akan mati juga. Namun rupanya koki era Victoria memiliki kegemaran memakan janin hewan itu karena rasanya lunak dan dianggap enak. Mau mencoba?

7. Sup Ouchy
Sup Ouchy
Sup ini bisa juga disebut sebagai sup limbah. Bagaimana tidak, koki membuatnya dari sisa ikan yang dicampur beberapa peterseli, anggur, dan cuka. Sup yang terbentuk mungkin berwarna hijau dengan aroma yang tidak semua orang suka. Apa kamu mau mencoba?

8. Burung Gantung
Burung Gantung
Sebenarnya koki memilih untuk menggantung daging burung atau ayam ini adalah untuk meningkatkan rasa lembut. Koki menggantungkan burung-burung ini selama 6-7 hari sampai darah di bagian paruhnya habis. Yang buat menjijikkan adalah daging yang digantung dibiarkan begitu saja tanpa pendingin ruangan yang tentunya akan timbul aroma menjijikkan dan parasit aneh lainnya.

9. Kepala Sapi Muda Rebus
Kepala Sapi Muda Rebus
Masakan ini ya seperti yang kamu bayangkan. Di mana juru masak era Victoria membeli bagian kepala sapi muda dari tukang daging. Kepala-kepala sapi muda itu dimasukkan ke panci dan direbus sampai lunak. Bagian lidah diambil, bola mata dipotong, rambut-rambut dihilangkan. Hidangan ini disajikan dengan otak cincang di dalam saus. Berselera memakan kepala sapi muda di piringmu?

10. Sup Tepung
Sup Tepung
Resep membuat sup tepung ini sangat sederhana. Kamu hanya perlu menyiapkan roux cokelat dengan menggunakan mentega dan tepung di sebuah panci. Adonan itu kamu tambah air mendidih, garam, dan jintan. Aduk sampai rata, dan kamu siap memakan sup tepung ini yang entah bisa membuatmu kenyang atau tidak.